Thursday, November 2, 2017

kamu penerima manfaat beastudy etos? baca puisi ini kamu akan menangis

assalamualaikum
hallo nama saya durratul baidha,saya merupakan salah satu penerima manfaat beastudy etos tahun 2017, sebelumnya kalian tahu kan beastudy etos itu apa ? atau pernah dengar tapi gak tahu kejelasannya? baik. beastudy etos itu program dompet duafa dalam bidang pendidikan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru yang kurang mampu dalam hal ekonomi tapi memiliki prestasi yang luarbiasa untuk dibina dan dikembangkan. jadi program beasiswa ini sangat menarik tentunya. para penerima manfaat di seleksi secara nasional di seluruh indonesia dengan latar belakang ekonomi keluarga yang berbeda bukan alasan etoser tidak bisa mewujudkan cita-citanya dan bukan pula orang-orang kurang mampu tidak bisa mengabdi untuk bangsanya. melalui etos lah semua cahaya datang mengantarkan etoser menjemput cita-citanya.memang sedih,jika kita dihadapi dengan masalah ekonomi yang tidak mencukupi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negri sedangkan harapan sudah jauh hari kita persiapkan.jangan menyerah semua ada jalannya .
puisi ini saya persembahkan kepada seluruh etoer di nusantara dan bagi semua pemimpi yang berjuang sampai nanti.

Sepengal Kisah Tentang  Pisah
Oleh : durratul baidha

Pikiran kusut membentuk simpul-simpul sejarah
Rasa putus asa yang terbantur sangkur
Segalanya telah direndam banjir kehidupan
Kepedihan merajam hidup
Dompet kosong hanguskan mimpi

Hatiku letih,air mata mengingatkanku pada jalan yang basah
Kucoba berjalan karena berhenti atau mundur berarti hancur
Air mata haru dari relung aurora menyentuh mukjizatmu, ya Robbi
Hingga aku tenggelam dalam suka tanpa menyelam
Mengais-ngais arti perjuangan

Bibirku masih terbata-bata
Bahagia ditakdirkan merangkul beastudy etos
Mengibarkan kembali harapan
Mewujudkan cita-cita yang sempat dipenggal asa

Semangatku tak bisa di padamkan
Menyeretku tuk menggenggam tropi-tropi prestasi
Mengemban amanah
Mengabdi tuk nusa bangsa
Bajakan tekad,dering pahit tanpa keluh

Karena Allah telah bertamu dalam qalbu
Naiki rahasia cinta
Ribuan jemari menyatu
Mengukir perjuangan dan kenangan
Laisalfata mayyakulu kana abi
Walakinnal fata mayyakulu ha anaza
Bukanlah seorang pemuda yang mengatakan inilah bapak saya
Tapi yang dikatakan seorang pemuda adalah inilah saya

Yang dulu bermental ciut, kini membaja
Pernah menyerah, kini takkan pasrah
Resah akan biaya,kini mudah bekarya
Dulu mimpi hanya dikala tidur
Kini bermimpi dikala terjaga
Dan dulu tak pernah memberi
Kini takkan pulang sebelum menang
Membawa ribuan senyum yang menghias
Bibir ayah ibuku

Semua takkan kudapatkan
Takkan semanis madu
Walau pernah sepahit empedu
Enggan menuai kesuksesan
Tanpa pahlawan tuhan
Penerang gelap kehidupan
Penguat sendi-sendi perjuangan
Kan kulanjutkan perjuangan ini
Bekarya mengabdi tuk agama,nusa dan bangsa
Terimakasih beastudy etos!


gimana,sedihkan perjuangan untuk mencapai suatu yang kita inginkan?
semoga puisi ini menjadi motivasi agar kita jangan pernah beputus asa karena pahlawan tuhan selalu ada di sel-sel darah kita.
terimakasih sudah mampir.
wassalamualaikum...

belum sah jadi penulis jika belum baca puisi ini

Goresan Jiwa
Menulislah karena tulisan bisa mengapai langit...
Menulislah karena menulis adalah obat hati...
Menulislah karena tulisan bisa menjadi angin penyejuk
Menulislah karena lewat tulisan boleh menjadikanmu salah satu bagian sejarah...
Walaupun tulisanmu mungkin tak sebaik penulis handal...
Biarpun tulisanmu tak sebagus penulis terkenal...
Meskipun tulisanmu tak seindah tulisan para pujangga...
Kadang pun tulisanmu tak semenarik tulisan mereka...
Kendatipun tulisanmu tak ada yang mau membacanya...
Biarpun tulisanmu ada yang membencinya...
Tetaplah menulis dalam keadaan penuh pelangi...
Tetaplah menulis di saat badai melanda...
Tetaplah menulis meski di masa tak mendukung...
Karena menulis adalah luahan isi hati & pikiranmu. ..
Sebab menulis adalah panggung kreativitasmu...
Dengan tulisan kau tahu hidupmu...
Dari tulisan kau bisa merancang masa depanmu...
Yakinlah tulisanmu akan ada yang membacanya...
Percayalah tulisanmu akan ada yang menyimaknya..
Besarkan hatimu karena akan ada pembaca setia yang terus menikmati semua goresan jiwamu...
♡Ummu Amani Shalihatunnisa
OK, 19 Okt 2017

Wednesday, March 23, 2016

puisi tentang harapan

HARAPAN TERTELAN
 
tercabik-cabik,terusik dengan tetesan bening
perlahan.........
nyawa yang kekeh hampir lenyap 
namun tak juga lenyap
menunggu sang maut melambaikan tangan
akh,
bukankah itu hanya bayang bayang?
entahlah,mungkin itu hanya sekedar halusinasi ..
sang manusia yang telah membalut jiwa 
tapi bukankah harapan itu telah sirna yang sungguh di impikan
namun,
tak jadi kenangan...........

Saturday, December 19, 2015

puisi mengabaikan cibiran orang

Perlu diingat, orang yang duduk di atas tanah tak akan pernah jatuh, dan manusia tidak akan pernah menendang anjing yang sudah mati. Adapun mereka, marah dan kesal kepada Anda adalah karena mungkin Anda mengungguli mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk, atau harta. Jelasnya, Anda di mata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni sampai Anda melepaskan semua karunia dan nikmat Allah yang pada diri Anda, atau sampai Anda meninggalkan semua sifat terpuji dan nilai-nilai luhur yang selama ini Anda pegang teguh. Dan menjadi orang yang bodoh, pandir dan tolol adalah yang mereka inginkan dari diri Anda.
Oleh sebab itu, waspadalah terhadap apa yang mereka katakan. Kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemoohan dan hinaan mereka. Bersikaplah laksana batu cadas; tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran-butiran salju yang menderanya setiap saat, dan ia justru semakin kokoh karenanya. Artinya, jika Anda merasa terusik dan terpengaruh oleh kritikan atau cemoohan mereka, berarti Anda telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan Anda. Padahal, yang terbaik adalah menjawab atau merespon kritikan mereka dengan menunjukkan akhlak yang baik. Acuhkan saja mereka, dan jangan pernah merasa tertekan oleh setiap upadaya mereka untuk menjatuhkan Anda. Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan ungkapan penghormatan untuk Anda. Yakni, semakin tinggi derajat dan posisi yang Anda duduki, maka akan semakin pedas pula kritikan itu.



nah anda penasaran dengan puisi mengenai hal tsbt? simak baik baik


asa terakhir
lonceng lonceng berdenting
menambah keindahan sang  bintang
dan dedaunan pun berbaring
bertemankan hembusan nafas malam panjang
sebagian yang kering memikul cibir
dari dahan dahan yang menantang

tersentyumlah!!!
meski kebahagiaan tiada lain
meski tatapan mata ini bagaikan lilin
sementara itu aku takkan pernah berpaling
tetap kunyanyikan dengan nyaring 
lagu lagu ilahi yang menyayat hati
karena kutau takkau biarkan aku sendiri


damai hati ini mendesah dalam gerimis
seperti coretan garis garis
terbanting aku dalam hidup miris
garis garis yang tetap mengiris
hingga aku tenggelam tak menyelam

bayangkan!!!
akh biarlah aku 
biarlah ku hias sendiri jalan ini
biarlah kuhias sendiri hidup ini
dengan bayang bayang emas
dengan trifi trofi prestasi
bak tinta yang mengalir ini
kupacu jiwa ragaku menatap indahnya dunia 
dengan segenap rindu dendam genggaman asa



sekian dulu puisinya thanks sudah mampir...

Tuesday, November 10, 2015

rindu sahabat

kembali lagi dengan puisi persahabatan yang katanya sahabat seorang yang sangat berharga..
 ku berjalan sendiri dalam keramaian
kulalui jalan demi perempatan jalan
tapi entah kenapa dengan kaki ku
berhenti sejenak,ketika kupandang dirinya
siapakah dia?
ku coba melangkah mengikuti arahnya
dan ternyata dia menyapaku dengan sebutan namaku
terlintas difikiran ini
apa dia mengenaliku???
aku terdiam dan terpaku dalam tangisan yang tak sadar
dan ternyata ia adalah sahabat ku
yang dulu pernah menghapus air mata ini 
yang selama ini aku rindukan
yang selam ini aku hayalkan
sekarang dia ada didepanku
memberi pelukan hangat
dan membisikkan"aku rindu kamu sobat"